REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada 129 tenaga kesehatan (nakes) teladan. Di hadapan ratusan tenaga kesehatan, Nafsiah mengatakan JKN akan diberlakukan pada 1 Januari 2014.
"Sekitar 4 bulan dari sekarang diperlukan kesiapan kita semua dalam meningkatkan ketersediaan, cakupan, dan kualitas pelayanan kesehatan jelang implementasi JKN 2014 nanti ," kata Nafsiah di kantor Kemenkes Jakarta Kamis (15/8).
Nafsiah menuturkan JKN adalah solusi dalam Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) untuk menanggung risiko seseorang bila jatuh sakit. JKN, kata dia, membantu sekitar 15 persen masyarakat yang berada dalam kondisi sakit dari waktu ke waktu. "Sedangkan sebagian besar masyarakat atau 85 persen berada dalam kondisi sehat," ujar Nafsiah.
Nafsiah menambahkan semua pihak termasuk nakes teladan perlu untuk selalu mendorong Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dan pemberdayaan masyarakat.
Upaya ini, kata dia, diperlukan agar masyarakat dapat menjaga kesehatannya. Selain itu, ia menuturkan, para nakes perlu juga mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar masyarakat tidak mudah jatuh sakit dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).