Kamis 15 Aug 2013 23:05 WIB

129 Tenaga Kesehatan Puskesmas Terima Penghargaan Menkes

Rep: Fenny Melisa/ Red: Djibril Muhammad
Petugas Puskesmas
Foto: Antara
Petugas Puskesmas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi memberikan penghargaan kepada 129 tenaga kesehatan (nakes). Pemberian penghargaan ini dianugrahkan kepada 129 nakes teladan di puskesmas seluruh Indonesia.

"Saya sampaikan terimakasih pada saudara karena telah menunjukkan bahwa kalian melayani dengan hati," ujar Nafsiah di kantor Kemenkes Jakarta, Kamis (15/8).

Menurut Nafsiah nakes berperan besar dalam menentukan pembangunan kesehatan. Bekerja sebagai nakes, kata dia, merupakan pengabdian kepada kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Nafsiah menilai para nakes telah bekerja dengan sungguh-sungguh dengan memberikan pelayanan kesehatan baik secara promotif-preventif dan kuratif-rehabilitatif pada masyarakat. Karena pengabdian itu ia megatakan nakes layak disebut pahlawan bangsa.

"Mereka telah berusaha sungguh-sungguh mewujudkan kesehatan masyarakat, karena itu para nakes ini layak disebut pahlawan bangsa, pahlawan kemanusiaan, dan pahlawan kesehatan," ujarnya.

Nafsiah menambahkan pemberian penghargaan nakes teladan ini dibedakan menjadi beberapa katagori diantaranya katagori tenaga dokter (dokter/ dokter gigi), tenaga kepetawatan (bidan/ perawat), tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian, epidemolog, entomolog, penyuluh kesehatan, asisten apoteker, atau analisis laboratorium), dan tenaga gizi (nutrisi/ dietetik).

Pemilihan nakes teladan di puskesmas dilakukan dengan cermat, objektif, dan transparan dan dinilai oleh atasan, lingkungan, dan masyarakat di wilayah tempat nakes teladan tinggal. "Proses inilah yang menentukan apakah nakes layak disebut nakes teladan atau tidak," katanya.

Sebanyak 31 provinsi mengirimkan nakes teladan di puskesmas tingkat nasional tahun ini. Kepada para nakes teladan 2013, Menkes memberikan masing-masing plakat, piagam penghargaan , dan sebuah cinderamata berupa 1 unit laptop, serta tabungan BNI 46 senilai Rp 10 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement