REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sedikitnya 53 orang tewas dan 77 orang lagi cedera dalam beberapa peristiwa yang berkaitan dengan hujan lebat dan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Sudan. Demikian kata Menteri Dalam Negeri Sudan, Ibrahim Mahmoud Hamid, pada Kamis (15/8).
''Sebanyak 40.578 keluarga jadi korban dan 20.027 rumah rusak total di seluruh negeri tersebut,'' kata Ibrahim dalam satu taklimat.
Ia menambahkan hujan dan banjir menewaskan lebih dari 3.000 ternak dan menyatakan 251 instalasi terpengaruh. Kebanyakan adalah sekolah.
''Ibrahim mengatakan permukaan air Sungai Nil di Mugran di Khartoum tercatat 17,4 meter,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat pagi.
Namun, Mahmoud kembali mengatakan situasi terkendali. Badan Meteorologi Sudan meramalkan hujan lebat kembali akan mengguyur sebagian besar negeri itu dalam dua hari ke depan dan menyarankan warga agar berhati-hati terhadap kemungkinan kecelakaan.
Sementara itu, permukaan air di sebagian besar bagian hulu Sungai Nil terus naik, terutama di Daerah Jabel Awliya di sebelah selatan Ibu Kota Sudan, Khartoum, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai banjir yang bisa menimbulkan kerusakan besar.