REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Luar Negeri Mesir, Kamis (15/8), memanggil duta besarnya di Turki untuk berkonsultasi. Demikian laporan kantor berita resmi Mesir MENA.
"Duta Besar Abdel-Rahman Salah telah dipanggil untuk berkonsultasi," kata Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy, sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat pagi.
Ankara juga telah memanggil duta besarnya di Kairo setelah Turki dengan keras mengutuk serangan pasukan keamanan Mesir terhadap pendukung presiden terguling Muhammad Mursi.
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga mendesak Dewan Keamanan PBB agar segera bersidang guna membahas situasi di Mesir.
''Pada 30 Juli, Kementerian Luar Negeri Mesir memanggil Duta Besar Turki di Kairo, Hussein Awni, mengenai pernyataan para pejabat Turki tentang situasi di Mesir,'' kata MENA.
Dewan Keamanan (DK) PBB, Kamis (15/8), memulai pertemuan tertutup guna membahas situasi di Mesir setelah lebih 500 orang tewas di negeri itu dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pemrotes pro-presiden terguling Muhammad Mursi.