REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, Turki, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berperan dan tampil tegas dalam mengatasi konflik berdarah di Mesir.
Peran aktif SBY dapat dilakukan melalui forum multilateral. ''Kami mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa berperan aktif untuk tampil tegas serta memperjuangkan kecaman atas pembantaian berdarah yang dilakukan oleh militer Mesir,'' kata Ketua PPI Istanbul, Firdaus Guritno, dalam keterangan tertulisnya kepada ROL, Jumat (16/8).
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus juga mengeluarkan petisi. Petisi tersebut ditujukan kepada SBY agar bisa bersikap tegas.
Dalam petisi tersebut, PPI Istanbul menilai kudeta militer terhadap presiden demokratis adalah perilaku antidemokrasi. PPI Istanbul juga menilai di bawah pemerintah junta militer, ribuan orang telah terbunuh hanya dalam hitungan jam.
Selanjutnya juga, PPI Istanbul menyatakan, ekonomi kawasan dan global akan terguncang. ''Kondisi ini akan memberikan pula pengaruh pada Indonesia,'' demikian bunyi petisi tersebut.
Untuk itu, Firdaus meminta Indonesia harus mengambil inisiatif bersama dengan Turki. ''Harapan kami Presiden SBY bisa berperan aktif,'' kata Firdaus mengakhiri.