REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor sekaligus penyanyi Korea Selatan, Bi Rain, baru saja memulai kembali kegiatannya usai keluar dari wajib militer (wamil). Akan tetapi sejumlah kelompok politik di Korea Selatan mendesak sang penyanyi untuk kembali mendaftar ke pangkalan militer.
Kelompok-kelompok tersebut menyatakan beberapa prajurit selebriti tidak menyertakan dokumen-dokumen yang lengkap ketika mereka pertama kali terdaftar. Menurut salah satu anggota majelis, Korea Selatan memiliki aturan wajib militer, dan itu harus diikuti seluruh warga negara dengan perlakuan yang sama.
"Tapi Rain direkrut sebagai prajurit selebriti tanpa harus menyerahkan dokumen-dokumen penting hanya karena dirinya terkenal. Biasanya, perekrutan selebriti memiliki tingkat penerimaan 3-1 atau 4-1 setelah semua dokumen diserahkan, tapi ini jelas bahwa Rain telah menerima perlakuan khusus," ujar perwakilan majelis itu, dilansir dari J-pop Asia, Jumat (168).
Saat ini tengah ada pembicaraan dimana Rain wajib kembali mendaftarkan diri. Namun, masalah ini tidak tepat jika dibesar-besarkan, pasalnya ada sekitar 10 prajurit selebriti yang diterima bahkan tanpa dokumen yang tepat.
Berita ini muncul setelah Korea Selatan untuk sementara waktu menutup program perekrutan prajurit selebriti.