REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Ketua Pengawas Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas), Jero Wacik menyatakan dirinya akan tetap mempertahankan posisi. Jero enggan mundur meskipun Kepala SKK Migas, Rudi Rudiandini sudah ditetapkan sebagai tersangka KPK dalam kasus korupsi. "Kenapa saya mesti mundur?," kata Jero kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (16/8)
Jero beralasan kasus korupsi yang menjerat Rudi merupakan tanggungjawab Rudi pribadi. Dia menyatakan pemimpin tidak melulu mesti bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan bawahan. "Kalau ada pemimpin bawahannya salah kenapa mesti mundur? Kan ada ratusan anak buah. Satu salah apa harus mundur?," ujar Jero.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyatakan dirinya siap dimintai keterangan KPK terkait kasus korupsi di SKK Migas. "Kalau diminta tidak boleh melawan KPK. Ikuti saja proses hukum," katanya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Kepala SKK Migas, Rudi Rudiandini di kediamannya pada Selasa (13/8) malam. Rudi ditangkap karena diduga menerima suap sebanyak dua kali yakni 300 ribu dolar AS pada Bulan Ramadhan dan 400 ribu dolar AS setelah lebaran dari Kernel Oil Pte Ltd.