Jumat 16 Aug 2013 15:33 WIB

SBY Klaim Sejumlah Prestasi Ekonomi 2004- 2013

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membacakan pidato penyampaian keterangan pemerintah atas RAPBN Tahun Anggaran 2014 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (16/8) siang.

Dalam kesempatan itu, SBY memaparkan kemajuan yang telah dicapai pemerintah dalam kurun waktu 2004 sampai 2013. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan periode 2004-2009 rata-rata mencapai sekitar 5,5 persen per tahun. "Capaian yang patut kita syukuri jika dibandingkan dengan pertumbuhan negara-negara besar dan maju di kurun waktu yang sama," katanya.

Kemudian para periode 2009-2013 (sampai Juni 2013), pertumbuhan ekonomi berhasil dipacu menjadi rata-rata 5,9 persen per tahun. Atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi lima tahun sebelumnya. "Ini pertumbuhan ekonomi tertinggi, setelah kita mengalami krisis ekonomi 15 tahun lalu," kata Presiden.  

SBY juga mengungkapkan peningkatan produk domestik bruto (PDB) per kapita. Jika pada 2004, PDB berada pada posisi 1.177 dolar AS per kapita, maka pada 2009 besarannya meningkat menjadi 2.299 dolar AS per kapita. PDB kembali meningkat menjadi 3.592 dolar AS per kapita pada 2012.