REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dari berbagai persiapan calon jamaah haji 2013, masker dan persediaan air minum mencukupi adalah beberapa barang penting untuk kesehatan.
"Masker diberikan kepada seluruh jamaah haji, setiap jamaah dapat tiga lembar. Jika dibutuhkan tambahan akan diberikan sesuai kebutuhan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Fidiansjah di Jakarta, Jumat (16/8).
Masker dibutuhkan karena saat ini Arab Saudi sedang menghadapi kasus penularan virus Corona yang belum ada obat maupun vaksinnya. "Jamaah haji harus membiasakan diri pakai masker meskipun sehat untuk menghindari penularan virus Corona yang melalui percikan virus," kata Fidiansjah.
Agar tak terinfeksi Fidiansjah mengatakan langkah sederhana dapat dilakukan yaitu dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) seperti mencuci tangan menggunakan sabun.
"Virus Corona ini obat dan vaksinnya belum ditemukan. Maka kita upayakan tidak terkena dengan menerapkan PHBS. Makanya cuci tangan itu penting," papar Fidiansjah.
Sementara itu, air minum yang cukup juga menjadi salah satu upaya kesehatan yang dinilai penting selama melaksanakan ibadah haji.
"Minum cairan 1,5 sampai dua liter sehari itu penting, meskipun di sana sedang musim dingin tapi tetap akan menyebabkan dehidrasi," kata Fidiansjah.
Ia juga mengingatkan kondisi lingkungan yang berbeda antara Indonesia dengan Arab Saudi sehingga menimbulkan dehidrasi secara tak terasa (insensible dehidration) karena kelembaban udara rendah.
Sebagai perbandingan, jika di Indonesia kelembaban udara berkisar antara 40-70 persen, di Arab Saudi kelembaban udara hanya sebesar 5-30 persen. Fidiansjah berharap agar calon jamaah haji juga dapat mempersiapkan cairan secukupnya maupun larutan oralit jika dibutuhkan.
Selain itu, para jamaah haji diharapkan dapat memperhatikan kesehatannya dan bersikap proaktif untuk datang dan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi agar tetap sehat dan bugar selama melaksanakan ibadah haji.