REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Menyusul rencana dua jaringan televisi untuk mengudarakan program tentang Hillary Rodham Clinton, Komite Nasional Partai Republik, menyetujui sebuah resolusi Jumat (16/8) untuk memboikot CNN dan NBC serta tidak mengizinkan mereka menyelenggarakan debat nominasi calon presiden dari Partai Republik.
Hasil pemungutan suara itu mempertegas ancaman Ketua Komite Nasional, Reince Priebus terhadap jaringan televisi itu kalau mereka meneruskan program Hillary Clinton itu, yang kemungkinan akan jadi calon presiden dari Partai Demokrat. Priebus mengatakan CNN jelas punya kecenderungan memihak.
Dalam sebuah pernyataan, CNN mengatakan salah satu divisi dari stasiun televisi itu berencana mengudarakan sebuah film dokumenter tentang Clinton pada 2014.
Sementara itu, stasiun televisi Fox memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dalam produksi miniseri “Hillary” yang diprakarsai NBC. Keputusan Fox ini menambah keragu-raguan di pihak NBC untuk meneruskan proyek ini.
Sebelum kemelut seputar Clinton ini muncul, pemimpin-pemimpin Republik sudah cenderung mengurangi perdebatan selama kampanye serta mencari moderator televisi yang lebih berpihak pada mereka. Mereka berpendapat dalam pemilihan presiden 2012, mereka terlalu banyak bertikai di kalangan mereka sendiri dan menyebabkan kekalahan Mitt Romney. Juru bicara Komite Nasional Demokrat, Michael Czin mengecam itu.