REPUBLIKA.CO.ID, 108 ORANG TEWAS DALAM KECELAKAAN AKIBAT HUJAN DI PAKISTAN
ISLAMABAD -- Sedikitnya 108 orang telah tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam kecelakaan terpisah yang dipicu oleh hujan terus-menerus di seluruh Pakistan sejak awal Agustus. Demikian kata beberapa pejabat pada Ahad malam (18/8).
Kamran Zia, Juru Bicara Lembaga Penanganan Bencana Nasional Pakistan (NDMA), mengatakan hujan lebat saat ini menggenangi 700 desa, mempengaruhi 334.000 orang dan merendam 5,25 hektrare lahan pertanian.
Jumlah korban jiwa paling banyak dilaporkan di Provinsi Punjab di bagian timur negeri tersebut. Tempat dimana 30 orang tewas dan 290.306 orang lagi terpengaruh dalam beberapa kecelakaan yang berkaitan dengan hujan.
Beberapa daerah dataran rendah di provinsi itu digenangi air dan banyak orang terjebak di dalam rumah mereka.
Sebanyak 24 orang tewas dan 336 orang lagi terpengaruh ketika hujan lebat mengguyur beberapa daerah di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa termasuk Ibu Kota provinsi tersebut, Peshawar. Banjir bandang merusak saluran komunikasi dan listrik serta menghancurkan 4.279 acre tanah pertanian.
''Sebanyak 22 orang telah tewas akibat hujan lebat dan banjir yang terjadi sesudahnya di Provinsi Sindh, Pakistan Selatan, tempat air merendam daerah dataran rendah,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin pagi.
Di Provinsi Balochistan di Pakistan Barat-daya, 16 orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam beberapa kejadian terpisah akibat hujan.
Dua-belas orang tewas dalam peristiwa terpisah atap runtuh, tenggelam dan tersengat listrik di daerah suku di bagian barat-laut negeri tersebut. Banyak jembatan penghubung tersapu banjir dan jalan terendam, sehingga melumpuhkan kehidupan warga setempat.
Di Daerah Kashmir Timur-Laut, empat orang tewas dan empat orang lagi cedera dalam kecelakaan akibat hujan.
Lalu lintas darat, kereta dan udara terganggu di daerah yang diguyur hujan. Sekolah, rumah sakit dan kantor juga masih tutup di daerah yang terpengaruh akibat hujan lebat dan banjir.
Sebanyak 44 kamp bantuan telah didirikan di seluruh negeri tersebut, tempat sebanyak 2.800 orang akan diberikan makanan dan tempat berteduh.