REPUBLIKA.CO.ID, SENYANG -- Banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa merendam Kota Fushun, Provinsi Liaoning di China Timur-laut, kata pemerintah setempat, Senin.
Banjir tersebut telah menewaskan 54 orang. Hujan badai menerpa Liaoning mulai Selasa (13/8) hingga Sabtu (17/8), sehingga air dari banyak sungai membanjiri Fushun, kata Markas Pemantau Banjir dan Pertolongan Kemarau Provinsi Liaoning, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Hujan lebat juga membuat banyak rumah di pedesaan terendam air, jalan kereta dan jalan raya terputus dan pasokan listrik di kota tersebut terputus.
Provinsi Liaoning, Jilin dan Heilongjiang di China Timur-laut adalah produsen utama gandum di negeri itu.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement