REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mencegah terjadinya kerusuhan dan kebakaran seperti di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Labuhan Ruku Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, menempatkan pengamanan terbuka di semua lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Selain itu, Polda Jabar pun, telah menginstrusikan semua Kapolres yang di wilayah hukumnya terdapat Lapas agar berkoordinasi dengan kepala lembaga pemasyarakatan tersebut.

"Kapolres yang mempunyai LP akan berkoordinasi aktif. Kami berharap, mudah-mudahan dengan kondisi Jabar yang baik dan koordinasi bagus, tidak terjadi di wilayah kita," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, usai menghadiri Apel Besar dalam rangka HUT Provinsi Jawa Barat ke- 68 di Lapangan Gasibu Bandung, Senin (19/8).

Menurut Suhardi, pihaknya menempatkan personil pengamanan terbuka di depan lapas untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusuhan seperti di Sumatra Utara.

Selain itu, kata Suhardi, pihaknya pun siap jika ada lembaga pemasyatakatan yang membutuhkan pengamanan tambahan dari kepolisian. Sebab, kadang-kadang ada yang meminta pengamanan yang di dalam dan di luar.

"Kami siap jika ada yang minta pengamanan pembantu. Memang lapas ini jumlah petugasnya terbatas dan tidak sebanding dengan narapidananya," katanya.

Saat ditanya apakah anggota yang bertugas di luar Lapas dilengkapi dengan senjata, Suhardi membenarkan hal tersebut. Pengamanan khusus dari kepolisian tersebut, dilakukan untuk seluruh lapas yang ada di Jawa Barat. "Untuk anggota yang di lapangan tentunya dilengkapi dengan senjata," kata Suhardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika