Senin 19 Aug 2013 20:21 WIB

Sambut 2014, SOHO Group Gandeng Perusahaan Farmasi Jerman

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
SOHO Group
Foto: SOHO
SOHO Group

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pada 2014 pemerintah akan mencanangkan Jaminan Kesehatan Nasional. Perusahaan-perusahaan farmasi Indonesia melakukan upaya peningkatan kualitas untuk berkontribusi dalam program tersebut, termasuk perusahaan farmasi SOHO Group.

SOHO melakukan kerja sama joint venture (JV) dengan perusahaan farmasi Jerman, Fresenius Kabi. Kerja sama ini diharapkan dapat menambah percaya diri SOHO jelang Jaminan Kesehatan Nasional 2014.

Presiden Direktur SOHO Group Marcus Pitt mengatakan, JV dilakukan melalui anak usahanya PT ETHICA Industri Farmasi yang akan fokus pada obat-obat generik. Kerja sama ini juga termasuk pembangunan pabrik produk steril di Jababeka, Cikarang. "Pabrik ini akan memproduksi produk injeksi dan infus dengan investasi bersama senilai 60 juta dolar AS," kata Pitt, Senin (19/8). 

Pabrik steril tersebut rencananya akan selesai di 2015. Kerja sama ini juga dilakukan untuk memperbaiki kualitas produk-produk generik perseroan jelang Jaminan Kesehatan Nasional. Perseroan merupakan salah satu perusahaan farmasi yang mensuplai produk-produk untuk electronic catalog Kementerian Kesehatan. 

Adanya kerja sama dengan perusahaan Jerman diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk-produk yang dimiliki perseroan. Ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengembangkan produk generik dan menempatkan SOHO pada posisi yang lebih kuat di pasar. "Saat ini porsi produk generik kami 50 persen dan sisanya produk herbal," kata Pitt.

Kerja sama dengan Fresenius Kabi ini bukan yang pertama kali bagi SOHO. Sebelumnya perseroan telah melakukan sejumlah kerja sama dengan 46 perusahaan lain. Hanya saja, ini merupakan kerja sama dengan nilai yang terbesar. SOHO menguasai 49 persen kepemilikan saham perusahaan JV tersebut. Sisanya dimiliki oleh Fresenius Kabi.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas portofolio dan menambah jaringan untuk memperluas pasar SOHO. Pasar Indonesia sangat atraktif bagi industri farmasi di Indonesia. Pertumbuhan kelas menengah telah mendorong kebutuhan masyarakat atas produk-produk kesehatan berkualitas.

Selain itu kerja sama ini akan memberikan keterampilan bagi perusahaan dalam mengembangkan produk-produk inovatif di masa depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement