REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tim Perseta Tulungagung dipermalukan tamunya Persik Kediri dengan skor 1-5 pada pertandingan putaran kedua babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Senin (19/8).
Perseta yang menjamu tamunya Persik Kediri yang disaksikan sekitar seribuan penonton pendukung dua kesebelasan berlangsung seru karena kedua tim saling menyerang.
Perseta yang dikoordinir oleh kapten Nanda Setiawan, pada awal babak pertama tampil menyerang ke pertahanan lawan, sedangkan Persik mengandalkan serang balik cepat yang sering merepotkan barisan belakang tim tuan rumah.
Namun, Persik Kediri yang diperkuat pemain asing, Oliver Makor dan Al Haji Adaman justru langsung mebuat gol ke gawang Perseta di menit ke-6 melalui kaki strikernya Dimas Galih Gumilang, sehingga mengubah menjadi 0-1.
Bahkan, Persik kembali menambah gol melalui kaki Oliver Makor di menit 9, setelah memanfaatkan umpan dari belakang Hariyanto, sehingga kedudukan menjadi 0-2.
Persik Kediri yang tampil konsisten di menit ke-11 kembali mencetak gol melalui tembakan kaki, Oliver Makor, setelah memanfaatkan umpan silang yang dilakukan oleh Randy Saputra, kedudukan menjadi 0-3 untuk tim tamu.
Perseta yang ketinggalan tiga gol langsung bangkit untuk mengejar kekalahan atas Persik. Perseta baru bisa memperkecil kekalahan di menit 43 melalui kaki Dede Hugo Kunarko, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-3. Perseta yang ketinggalan 1-3 atas tamunya, Persik bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Perseta yang mengambil inisiatif serangan menekan pertahanan Persik Kediri, tetapi tim asulan pelatih Kurnia A. justru kembali kebobolan dimenit 46 melalui tendangan keras kaki, Oliver Makor, sehingga kedudukan menjadi 1-4.
Tim Persik dengan kapten, Haryanto yang tampil kompak melalui umpan-umpan pendek yang diperagakan pemain semua lini sering membuat peluang berbahaya di gawang Perseta.
Striker Persik, Dimas Galih Gumilang kembali mencetak gol pada menit 62, setelah berhasil lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan kiper Perseta, Roni Setyawan, sehingga memperbesar kemenangan menjadi 1-5.
Kedudukan 1-5 untuk Persik Kediri itu, bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Hariyono asal Lumajang, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir yang dimenangkan oleh tim tamu.
Pelatih Persik Kediri Aris B.S. mengatakan, bahwa timnya bermain sesuai harapan meski belum maksimal karena mereka sedang menyesuaikan kondisi lapangan di Boyolali.
"Kami puas dengan permainan anak-anak mereka bermain sedikit pelan untuk menyesuaikan lapangan. Gol tercipta cukup banyak ke gawang lawan," katanya.
Menurut Pelatih Perseta Tulungangung Kurnia A, timnya tidak bermain maksimal, karena persiapan kurang tertutama stamina pemainnya, sedangkan lawan lebih bagus.