REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI--Pelaku teror penembakan polisi yang belum terungkap menjadi bahan pertimbangan Polda Metro Jaya. Kepolisian setidaknya mengerti sejumlah kendala pengungkapan pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, keterlatihan pelaku menjadi faktor penting pelaku terungkap. Keterlatihan ini mulai dari cara penembakan, pengenalan medan, serta waktu yang tepat kapan harus bersembunyi. ''Mereka ini terlatih,'' kata dia, Senin (19/8).
Selain itu, nyali mereka sudah teruji alias berani mati. Mereka dinilai tidak memikirkan efek yang terjadi terhadap dirinya sendiri. Perliaku itu, menurut Rikwanto. sudah menjadi kebiasaan pelaku teror.
Ia melanjutkan luasnya wilayah juga menjadi kendala dalam penangkapan pelaku. Rikwanto menjelaskan, wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak hanya sebatas Jakarta saja, tapi meliputi Bekasi, Depok dan Tangerang.
Apalagi kejadian penembakan tersebut seluruhnya terjadi di Tangerang yang notabenenya merupakan daerah perbatasan. "Faktor luasnya wilayah juga penting,'' katanya.
Sekalipun pihak kepolisian masih menduga pelaku adalah teroris, namun polisi terlihat yakin dengan asumsi tersebut, melihat dari barang korban utuh tak ada yang hilang.