Senin 19 Aug 2013 22:37 WIB

IKAT: 300 Mahasiswa Aceh di Mesir Relatif Aman

Militer Mesir melakukan pengamanan di sekitar masjid tempat berkumpul massa pendukung Muhammad Mursi
Foto: AP
Militer Mesir melakukan pengamanan di sekitar masjid tempat berkumpul massa pendukung Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sekitar 300 mahasiswa asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di sejumlah universitas di Mesir, hingga kini dilaporkan relatif aman.

"Hasil komunikasi saya dengan sejumlah mahasiswa di Mesir, keadaan mereka hingga kini masih relatif aman," kata Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh Muhammad Fadhil Rahmi di Banda Aceh, Senin (19/8).

Dijelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah mahasiswa asal Aceh yang sedang menyelesaikan pendidikannya di beberapa perguruan tinggi terutama di Universitas Al Azhar di Kairo.

"Kami terus menjalin komunikasi untuk memantau perkembangan terakhir keadaan warga Aceh di Mesir. Alhamdulillah, mereka baik-baik saja dan tetap melakukan aktivitas rutinnya," kata Muhammad Fadhil Rahmi.

Ia menjelaskan, dari sekitar 300 mahasiswa Aceh di Mesir itu sebagian besar mereka berdomisili di wilayah Qattamiah.

"Pihak Kedutaan Besar RI di Kairo juga terus memantau keadaan WNI di Mesir, dan koordinasi dan komunikasi setiap saat terbangun. Itu yang dilaporkan mahasiswa Aceh di Mesir," katanya menambahkan.

Ditambahkan, dari sekitar 300 mahasiswa Aceh di Mesir itu sebagian besar menempuh pendidikan di jenjang strata sarjana (S1), dan S2 serta S3 hanya berkisar 10 persen.

Fadhil Rahmi juga menyebutkan masalah logistik mahasiswa Aceh di Mesir hingga kini juga masih aman. "Mereka mengatakan masih bisa berbelanja pada pagi hari. Biasanya konsentrasi massa itu terjadi pada petang hari," katanya menambahkan.

Selain itu, juga disebutkan sebagian besar mahasiswa asal Aceh berdomisili jauh dari konsentrasi massa, sehingga lebih leluasa dalam bergerak terutama berbelanja kebutuhan sehari-hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement