Kamis 22 Aug 2013 00:24 WIB

Konsumen Australia Cenderung Beli Produk Lokal

Red:
Produk Australia
Produk Australia

CANBERRA -- Riset perilaku konsumen di Australia menunjukkan, para konsumen negara itu semakin menghargai dan cenderung membeli produk-produk lokal, meski harganya lebih mahal dibanding barang-barang impor.

Riset yang disiapkan The Australian Made Campaign dan dilakukan perusahaan riset internasional Roy Morgan mendapati 55 persen responden percaya bahwa membeli produk buatan Australia telah menjadi lebih penting bagi konsumen dalam setahun belakangan ini. Ketua Australian Made Campaign, Ian Harrison, mengatakan hasil riset ini menggembirakan. "Ini mencerminkan konsumen semakin menyadari nilai dari membeli produk buatan Australia selama 12 bulan terahir," katanya. "Dan ini menunjukkan mereka siap membayar premi, kendati kami tidak berusaha menentukan premi khusus untuk pembelian produk buatan Australia."

Harrison menambahkan, "Hanya 12 persen, dari lebih seribu orang yang disurvei, mengatakan mereka tidak akan membeli produk Australia jika produk tersebut lebih mahal."

"Hasil riset itu menggambarkan pandangan menggembirakan untuk konsumen, mengingat pada akhirnya konsumenlah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam seluruh proses ini," katanya.
Menurut Harrison, penutupan sejumlah produsen makanan lokal mungkin telah mendorong adanya perubahan dalam pikiran dan perasaan konsumen. Produsen lokal Australia seperti perusahaan makanan di Goulburne Valley, perusahaan Golden Circle di Queensland serta perusahaan Spring Gully di Australia selatan ditutup tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement