REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mengalami penurunan sebanyak 33,9 persen pada angkutan lebaran 2013 dibanding periode yang sama tahun 2012.
Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengungkapkan data tersebut dalam acara Penutupan Posko Terpadu Nasional Angkutan Lebaran 2013 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (20/8).
Selain pemudik yang menggunakan sepeda motor, ujar dia, jumlah orang yang menggunakan mobil pribadi pada masa lebaran 2013 juga mengalami penurunan sebesar 16,47 persen dibanding tahun 2012, yaitu dari 5.488.140 penumpang menjadi 4.584.085 penumpang.
Menurut Mangindaan, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mengalami penurunan, demikian pula yang menggunakan sepeda motor. Angka mobil pribadi bisa ditekan karena banyak program mudik bersama oleh beberapa industri dan mudik gratis mengangkut sepeda motor beserta penumpang baik melalui truk, kapal ro-ro, kapal laut maupun kereta api.
Menhub mengemukakan bahwa jumlah tersebut diakumulasi berdasarkan pantauan yang dilakukan Posko Terpadu Nasional selama masa angkutan lebaran dari H-7 sampai dengan H+7.
Sedangkan secara keseluruhan, ujar dia, total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api, laut, maupun udara pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu dari 16.436.107 penumpang menjadi 16.643.083 penumpang.
Ia juga mengatakan, melihat hasil evaluasi sementara pada H+3 untuk beberapa moda transportasi menunjukkan bahwa sebagian penumpang diperkirakan belum kembali, maka pemerintah memutuskan untuk dilakukan perpanjangan Posko Lebaran 2013 hingga hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 jam 08.00 WIB.
"Didapatkan data bahwa hampir jumlah penumpang semua moda hari Sabtu (17/8) dan Minggu (18/8) pada arus balik lebih tinggi dibanding hari Jumat (16/8) H+7, bahkan moda udara arus balik tertinggi terjadi pada H+10 yaitu hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013," katanya.