REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Aksi gabungan asosiasi profesi Palestina, Senin (19/8) waktu setempat, menggelar aksi demonstrasi untuk menunjukkan bahwa Gaza mendukung rakyat Mesir.
Aksi tersebut diikuti puluhan asosiasi Palestina yang membawa simbol-simbol yang menuntut penghentian pembantaian dan penangkapan demonstran pendukung Muhammad Mursi. Mereka juga meminta perlintasan Rafah, yang memisahkan wilayah Mesir-Gaza, segera dibuka.
Sami Imsha, ketua persatuan asosiasi pekerja Palestina, mengatakan bahwa mereka mendukung rakyat Mesir yang sedang berjuang meminta hak-haknya, bebas dan hidup layak.
''Kami menngutuk segala bentuk kekerasan dan pembanunuhan serta aksi terorisme terhadap para demonstran Mesir,'' kata Imsha seperti dikutip Infopalestina.
Ia menambahkan Mesir adalah negara Arab dan Islam yang paling dekat dengan Palestina. ''Keamanan dan harapan kami bersama rakyat Mesir. Masalah pokok kami hanyalah dengan Israel,'' katanya.