Selasa 20 Aug 2013 14:51 WIB

Shell Dirikan Pabrik Pelumas Terbesar Di Indonesia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Shell
Shell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan minyak dunia, Rotal Dutch Shell, akan mendirikan pabrik pelumas di Indonesia. Untuk pembangunan pabrik tersebut, raksasa minyak Belanda tersebut akan menginvestasikan modal berkisar antara 150 juta hingga 200 juta dolar AS.

Saat meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan pabrik pelumas Shell di Marunda Center, Jakarta Utara, Selasa (20/8), Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat  mengatakan, pembangunan pabrik minyak pelumas Shell di Marunda merupakan pabrik keenam di negara-negara yang ada di Asia Tenggara setelah Singapura,Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam dengan kapasitas produksi sebesar 120 ribu ton per tahun.

Dia menambahkan, pabrik tersebut menjadi pabrik pelumas terbesar di Indonesia yang diperasikan oleh perusahaan internasional dengan harapan akan memasok pelumas bermutu tinggi dari berbagai jenis untuk pasar consumer, industrial, transportasi, dan kelautan di dalam negeri. “Untuk nilai investasi pabrik itu sekitar 150 juta-200 juta dolar AS,” kata Hidayat.

Pihaknya berterimakasih karena Shell telah memilih Indonesia sebagai tempat berinvestasi dalam industri pelumas. Di samping itu, kata Hidayat, Kemenperin mendukung Shell yang akan menerapkan program pemerintah dalam mengembangkan industri berwawasan lingkungan atau industri hijau dengan mewujudkan komitmen pembangunan berkelanjutan (sustainable development). “Kami harapkan Shell dapat menjawab tantangan yang dihadapi industri pelumas sehingga mengurangi ketergantungan atas bahan baku dan aditif impor,” tuturnya.

Hidayat juga berharap semoga ground breaking pembangunan pabrik minyak pelumas Shell tersebut cepat terwujud dan akan memberikan manfaat bagi pengembangan industri pelumas nasional. “Kemudian memacu industri sejenis untuk selalu melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi produksi sehingga menghasilkan produk pelumas yang handal, baik di Indonesia maupun dunia,” ujarnya.

Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi mengatakan, pabrik tersebut akan dibangun di tanah dengan luas 75 ribu meter persegi di Marunda Center. Dibangunnya pabrik ini untuk memasok pelumas bermutu tinggi dari berbagai jenis, baik untuk pasar consumer, transportasi, kelautan, dan industrial di Indonesia.

Pabrik ini akan memproduksi merek-merek pelumas utama Shell, seperti Shell Helix, Shell Advance, Shell Rimula, Shell Omala, Shell Tellus, dan Shell Spirax. ‘’Kapasitas produksi yang diharapkan yaitu 120 ribu ton untuk tahun ini dan menjadikannya sebagai pabrik pelumas terbesar di Indonesia yang dioperasikan oleh perusahaan internasional,’’ papar Darwin.

Darwin menegaskan, dibangunnya pabrik tersebut menjadi tonggak baru yang menunjukkan komitmern pihaknya terhadap Indonesia, dan mendekatkan produk-produk Shell ke pelanggannya.  Dibangunnya pabrik itu juga berarti adanya komitmen kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, dan menumbuhkan perekonomian setempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement