REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang akan mendatangkan 40 unit kereta bekas dari Jepang pada Agustus ini terpaksa molor hingga satu bulan. Sebab, pihak Jepang hingga saat ini masih menggunakan kereta tersebut karena belum memiliki penggantinya.

"Mereka baru mau melepas keretanya bulan September," ujar Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo di kantornya, Selasa (20/8).

Menurut Tri, September nanti akan datang 40 unit kereta. Setelah dilakukan perakitan ulang dan sertifikasi, maka kereta asal Jepang itu baru dapat dioperasionalkan pada Oktober.

Dia melanjutkan, di tahun ini PT KCJ telah membeli 180 unit kereta. Tahap pertama, 40 unit kereta akan tiba pada September. Selanjutnya, 140 unit kereta lainnya akan datang secara bertahap hingga Januari 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika