REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meresmikan rumah sakit khusus rehabilitasi medis olahraga. Rumah sakit tersebut berada di daerah Cibubur dan merupakan satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang khusus menangani rehabilitasi bagi para atlet.
Rumah sakit tersebut diprakarsai oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault pada 2005 dan berdiri di lahan seluas 15 ribu meter dengan luas bangunan 11 ribu meter. Ketua Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Bayu Rahadian mengatakan rumah sakit tersebut telah mendapatkan izin operasional dalam bidang rehabilitasi medik dan olahraga dari Kementerian Ke
sehatan. Rumah sakit itu dapat digunakan bagi para atlet yang mengalami cedera dan harus mendapatkan penanganan khusus. "Rumah sakit ini telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat umum," ujar Bayu, Selasa (20/8).
Rumah sakit tersebut memiliki empat lantai dengan kapasitas kamar rawat sebanyak 60 buah, melayani pelayanan rawat jalan, klinik umum, spesialis, dan bedah orthopedi. Fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit tersebut diantaranya UGD, poliklinik umum, poliklinik gigi, rawat inap, spesialis serta bagian performance center yang didalamnya terdapat pelayanan antropometri dan samototipe. Rumah sakit ini juga memiliki dokter spesialis olahraga, spesialis rehab medis, dan ahli gizi.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan, pemerintah belum sepenuhnya menggratiskan biaya rumah sakit kepada para atlet yang akan berobat. Sebagai gantinya, pemerintah akan menggandeng kerjasama dengan perusahaan asuransi untuk menjamin biaya kesehatan bagi para atlet.
"Nantinya dari gaji yang diterima oleh atlet akan dipotong ke asuransi sehingga jika suatu hari atlet tersebut mengalami cedera tidak kesulitan lagi soal biayanya," ujar Roy.
Tak hanya itu rumah sakit tersebut juga akan dijadikan tempat bagi para atlet untuk menjalani tes fisik dan tes kesehatan menjelang kegiatan multievent. Rumah sakit tersebut merupakan bagian dari Pusat Pengembangan Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON), dalam memenuhi kebutuhan kesehatan para atlet.