REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Pemerintah Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan the 7th Senior Disaster Management Oficial Forum (SDMOF) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Kegiatan berlangsung selama dua hari di Kuta, Kabupaten Badung Bali, mulai Rabu (21/8).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, mengharapkan pertemuan dapat menghasilkan poin-poin penting bagi peningkatan penanggulangan bencana di kawasan Asia Pacific.
"Bencana dapat berakibat buruk bagi pertumbuhan ekonomi negara bersangkutan, karenanya harus dipecahkan sejak awal," kata Syamsul.
SDMOF ke-7 diikuti perwakilan pemerintah dan lembaga internasional dari 13 negara. Pertemuan bertemakan "Mendorong Pengurangan Risiko dan Peningkatan Ketangguhan Menghadapi Bencana di Kawasan Asia Pasifik".
Syamsul menyebut bahwa Asia Pacific merupakan wilayah paling rawan bencana di dunia.
Pernyataan itu ia sampaikan dengan Mengutip laporan Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) dan United Nations Office for Disaster Reduction (UNISDR) pada 2012.