REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengumumkan jumlah korban tewas akibat kapal tenggelam di Provinsi Cebu, Filipina Tengah kini naik menjadi 71 orang, menyusul penemuan enam mayat lagi pada Rabu (21/8) pagi.

Enam mayat yang ditemukan oleh penyelam teknis itu meliputi empat perempuan dewasa dan dua anak kecil, kata PCG di dalam satu pernyataan. Sementara itu, jumlah orang yang hilang turun jadi 49. Penumpang dan anggota awak kapal dikatakan berjumlah 750.

Operasi pencarian bawah air bagi penumpang yang terjebak di dalam MV St. Thomas Aquinas, yang tenggelam di Kota Talisay di Cebu pada Jumat lalu (16/8), kembali terhambat oleh cuaca buruk pada Selasa, kata beberapa sumber militer, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Juru Bicara Angkatan Laut bagi Komando Tengah Gregory Gerald Fabic mengatakan para penyelam teknis melanjutkan upaya mereka sekitar pukul 05.39 waktu setempat Selasa, tapi mereka harus menghentikannya sekitar pukul 10.00 akibat cuaca buruk.

Penumpang Kapal MV St. Thomas Aquinas bertabrakkan dengan kapal barang MV Sculpicio Express 7 di Kota Talisay, Cebu, pada Jumat malam lalu. Kapal penumpang tersebut, yang membawa 870 orang, tenggelam setelah tabrakan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika