Rabu 21 Aug 2013 13:59 WIB

Manchester City Pasang Play Station 3 di Stadion Etihad

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Kandang Manchester City, Etihad Stadium.
Foto: AP/Jon Super
Kandang Manchester City, Etihad Stadium.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Berbagai cara dilakukan sejumlah klub untuk bisa menarik perhatian supporter muda. Sebuah langkah mengejutkan dilakukan oleh Manchester City. The Citizens memutuskan untuk memasang konsol Play Station 3 (PS3) di salah satu sudut Stadion Etihad.

Pihak manajemen Manchester City akhirnya memutuskan untuk memasang konsol PS3 di seluruh bagian khusus keluarga dalam Stadion Etihad. Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (20/8), total sebanyak 12 konsol PS3 dipasang oleh manajemen Manchester City di seluruh kawasan Stadion Etihad.

Cara ini dianggap efektif untuk memberikan pelayanan kepada para supporter muda The Citizens. Selain itu, langkah ini juga dianggap ampuh untuk mengatasi rasa bosan yang kerap menyergap anak-anak sebelum laga dimulai. Memang, pertandingan sepak bola juga kerap menjadi ajang buat keluarga di Inggris untuk mengajak serta seluruh anggota keluarganya, termasuk anak-anak.

Demi memberikan kepuasan terhadap anak-anak, konsol PS3 itu pun sudah dilengkapi dengan skuat terkini dari Manchester City. Termasuk beberapa nama pemain anyar, seperti Fernandinho, Stevan Jovetic, Alvaro Negredo, dan Jesus Navas. Pun dengan beberapa pemain yang telah hengkang dari Stadion Etihad. Nama pemain seperti Douglas Maicon juga sudah tidak ada dalam skuat Manchester City di konsol PS3 tersebut.

Namun, langkah Manchester City ini juga menuai kontroversi. Upaya The Citizens itu dianggap tidak sesuai dengan kampanye untuk meningkatkan aktivitas fisik anak-anak. Sebelumnya, sejumlah pemerhati anak-anak asal Inggris menilai, generasi muda saat ini lebih tertarik untuk menghabiskan waktu di depan video game atau pun televisi. Ketimbang untuk menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman sebayanya dengan aktivitas di luar rumah.

Hal ini dianggap akan mempengaruhi perkembangan generasi muda itu sendiri. Lebih sering bermain video games ataupun menonton televisi dianggap akan membuat anak-anak lebih bersikap individualistis dan tidak peka dengan lingkunga sekitar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement