Kamis 22 Aug 2013 09:20 WIB

Pengamat: Motif Penembakan Polisi Bisa karena Alasan Pribadi

Personil Kepolisian Republik Indonesia
Foto: Antara
Personil Kepolisian Republik Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengamat kepolisian Universitas Diponegoro Semarang, Budi Wisaksono berpendapat, banyak kemungkinan yang muncul atas aksi penembakan terhadap anggota polisi dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, bisa saja penembakan itu didasari motif pribadi tak melulu kelompok teroris. "Motif pribadi itu bisa saja. Misalnya, ada orang dendam kemudian melakukan penembakan dengan 'menumpang' maraknya penembakan anggota polisi belakangan ini sehingga terkesan kelompok," katanya di Semarang, Rabu kemarin.

 

Apapun motif penembakan polisi itu, Budi menyerahkan pada kepolisian untuk mengusut secara tuntas dan menyelesaikannya, termasuk kemungkinan teroris dengan menangkap seluruh anggota jaringannya.

"Saya tidak setuju kalau teroris ditembak mati, sebisa mungkin ditangkap hidup-hidup. Kalau benar pelakunya kelompok teroris ya harus ditangkapi semua untuk menanggulangi kejadian serupa," tutup Budi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement