Kamis 22 Aug 2013 11:31 WIB

Target Komunikasi Musim Haji Telkomsel Naik 70 Persen

Rep: Indah Wulandari / Red: M Irwan Ariefyanto
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Penurunan jumlah jamaah haji Indonesia tahun 2013 tidak membuat target penggunaan jasa komunikasi seluler PT Telkomsel menurun. Justru penambahan mitra operator menjadi tiga perusahaan membuat tarifnya menjadi ringan. “Tahun ini calon Haji Indonesia mencapai 180 ribu orang. Kita harapkan sebanyak 70 persen atau sekitar 126 ribu jemaah menggunakan kartu Telkomsel,” ujar Head of Marketing Communication Group Telkomsel Irlamsyah Syam saat launching program Telkomsel Haji, Rabu (21/8).

Operator seluler terbesar keenam di dunia ini menggandeng Zain Saudi, Saudi Telecom Company, dan Etihad Etisalat (Mobily) agar tarif yang dipakai jamaah berlaku sama. Sekaligus memperlancar komunikasi pengguna kartu Telkomsel (Halo, Simpati dan As) selama di Mekkah, Jeddah, dan Madinah.

Pada musim haji kali ini, Telkomsel mengenakan tarif panggilan (voice) ke Indonesia dengan nomor lokal Arab Saudi, sebesar Rp 4.000 per menit. Sedangkan tarif menerima panggilan dari manapun sebesar Rp 2.000 per menit. Sementara untuk pengiriman layanan pesan singkat (SMS) dikenakan Rp 500 per SMS, serta gratis menerima SMS dari semua operator.

Adapun tarif layanan data/internet hemat Unlimited Data Roaming, yaitu Rp 200.000 untuk 10 hari, Rp 350.000 selama 20 hari, Rp 450.000 selama 30 hari, dan Rp 500.000 untuk 40 hari. Periode program ini berlangsung mulai 1 September-31 Oktober 2013.

Telkomsel memilih untuk menurunkan semua tarif itu berdasarkan usulan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu. “Beliau menyarankan agar kita mengambil keuntungan di masa umroh, untuk haji kali ini kami benar-benar melayani tamu Allah,” ujar Irlamsyah.

Terkait tren penggunaan jasa seluler, Irlamsyah memperkirakan ada kenaikan trafik pada layanan data serta SMS daripada tahun lalu. “Tahun ini trafik suara tidak begitu meningkat, namun trafik SMS diprediksi melonjak lebih 50 persen, sedangkan trafik data melonjak tinggi hingga 70%,” ujarnya.

Operator dengan 125 juta pelanggan ini pun tidak merasa bersaing dengan operator komunikasi lainnya. Lantaran mereka menawarkan sejumlah keunggulan baru. Yakni, berupa “call center 133″ gratis dengan bahasa Indonesia selama 24 jam bagi jamaah haji. Mereka juga menggandeng pihak travel dan 40 orang di beberapa maktab jamaah yang menyediakan voucher pulsa.

Untuk melengkapi seluruh layanan Telkomsel juga menyiapkan Aplikasi Telkomsel Ibadah. Mulai dari Google Play, BlackBerry App World, dan AppStore yang dapat diunduh gratis oleh pelanggan melalui perangkat Android, iPhone, dan BlackBerry.

Aplikasi antara lain meliputi panduan menjalankan ibadah haji, doa-doa umum, panduan praktis lainnya mulai dari jadwal shalat, informasi cuaca, tempat penting seperti rumah sakit, hotel, kantor perwakilan RI, informasi kurs, tempat-tempat ziarah, wisata belanja, kuliner, hingga percakapan praktis Bahasa Arab.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement