Jumat 23 Aug 2013 05:18 WIB

Jika Terbukti Pakai Senjata Kimia, Ini Sanksi untuk Suriah

 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, Prancis mengatakan masyarakat internasional harus menanggapi dengan kekuatan jika tuduhan oposisi bahwa tentara Suriah menggunakan senjata kimia dalam serangan di dekat Damaskus terbukti benar.

Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius mengesampingkan penggunaan pasukan darat, saat menyampaikan pernyataannya terkait tuduhan penggunaan senjata kimia di Suriah, seperti dilansir situs VOA.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu juga mendesak aksi internasional, dengan mengatakan "garis merah" sudah dilanggar di Suriah.

Menurut aktivis, tentara Suriah melancarkan serangan bom baru hari Kamis di daerah Ghouta timur, di mana sehari sebelumnya oposisi menuduh pasukan pemerintah membunuh banyak warga sipil dengan senjata kimia.

Pemerintah Suriah membantah tuduhan senjata kimia. Dikatakan oposisi sedang berusaha mengalihkan perhatian inspektur PBB yang sedang berada di negara itu untuk menyelidiki klaim pemerintah bahwa pemberontak menggunakan senjata kimia awal tahun ini. Dewan Keamanan PBB hari Rabu mengadakan sidang darurat, membahas situasi di Suriah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement