REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Joko Widodo dijadwalkan tiba di kota Surabaya, Jumat (23/8) malam. Jokowi akan melihat suasana malam Kota Surabaya sambil menikmati kopi di pusat perbelanjaan maupun di tempat kumpulnya para pemuda.
"Kalau Pak Jokowi (panggilan Joko Widodo) biasanya blusukan ke pasar tradisiional atau kampung-kampung, nanti malam akan blusukan ke pusat perbelanjaat dan tempat anak-anak muda Surabaya nongkrong," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di Surabaya, Jumat.
Sambil minum kopi tersebut, kata dia, Jokowi juga akan berbincang-bincang ringan dengan para pemuda yang kebetulan pada saat itu ada di tempat tersebut.
"Pak Jokowi merupakan ikon PDI Perjuangan. Dia orangnya bersahaja dan mampu bergaul dengan masyarakat," kata Kusnadi.
Ia menilai, dengan popularitas Jokowi yang tinggi, maka aksi blusukan ke tempat-tempat para pemuda Kota Surabaya berkumpul akan memberikan pengaruh yang signifikan kepada para pemuda untuk berpartisipasi pada pilkada Jawa Timur 29 Agustus 2013.
Apalagi, kata dia, sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Jawa Timur minim, sehingga aksi blusukan Jokowi ini juga sekaligus membantu sosialisasi kapan penyelenggaraan pilkada Jawa Timur dan siapa saja pasangan calonya.
"Karena Jokowi merupakan ikon dari PDI Perjuangan, kita harapkan selain meningkatkan partisipasi pemilih muda juga meningkatkan perolehan suara untuk pasangan BambangSaid," kata Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan BambangSaid ini.
Kusnadi menjelaskan, setelah blusukan di Kota Surabaya, Jokowi akan tampil sebagai juru kampanye nasional pada kampanye akbar putaran terakhir untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Bambang DH dan Said Abdullah di Kabupaten Bondowoso dan Sitobundo pada Sabtu (24/8).