Jumat 23 Aug 2013 16:39 WIB

Ada Power Rangers di Stasiun Kereta Bawah Tanah Tokyo

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Power Rangers di Stasiun Kereta Tokyo
Foto: thenews
Power Rangers di Stasiun Kereta Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sosok Ranger Hijau dalan super hero Jepang, Power Ranger tiba-tiba saja hadir di stasiun kereta api bawah tanah di Tokyo. Ranger Hijau itu adalah Tadahiro Kanemasu, (27 tahun) yang membeli kostum tersebut pada 1990 di toko dengan harga diskon 4.000 yen atau sekitar 41 dolar AS.

Selama waktu luangnya, Tadahiro akan datang ke stasiun kereta bawah tanah di barat Tokyo itu untuk membantu penumpang. Khususnya wanita yang membawa kereta bayi, atau bapak-bapak tua yang membawa tas berat.

"Orang Jepang merasa sulit untuk menerima bantuan, tapi mereka merasa berkewajiban untuk membantu orang lain. Topeng ini benar-benar membantuku bisa melakukannya dengan baik," kataTadahiro, dilansir dari Japan Daily Press, Jumat (23/8).

Tadahiro memilih warna hijau karena dia mengaku terinspirasi oleh pedagang sayur di mana dia bekerja. Meski demikian, Tadahiro juga membeli kostum ranger lainnya, yaitu merah muda dan merah. Dia mendapatkan ide untuk melakukan perbuatan baik itu dari anak-anak kecil yang suka bermain di tempatnya bekerja.

Awal beraksi layaknya pahlawan bertopeng, Tadahiro mengaku dia sering mendapat penolakan dari orang yang berniat dia bantu. Ada yang mengusirnya, ada yang menyebut dia aneh, namun Tadahiro terus berpikir bahwa dia melakukan perbuatan baik.

Sebagian besar stasiun kereta api bawah tanah di Jepang tidak memiliki lift, bahkan tidak juga eskalator. Tangganya juga terlihat remang-remang sehingga sulit untuk orang tua untuk menggunakannya. Kondisi ini bahkan lebih berbahaya bagi wanita hamil.

Si Ranger Hijau bahkan berharap dia bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dia berharap ada ranger warna lainnya yang mengenakan pakaian super hero tersebut. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement