REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, semakin hati-hati ketika menghadapi wartawan. Bahkan, sering kali ia menghindar. Apalagi, setelah mencuatnya kasus dugaan suap mantan kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.
Seperti yang terjadi di kantor presiden Jumat siang (23/8). Saat rapat sidang kabinet terbatas bidang ekonomi, sejumlah menteri terkait hadir, tak terkecuali Jero Wacik sebagai menteri ESDM. Sejumlah wartawan pun menunggu ia keluar dari ruang rapat di lantai dua kantor presiden.
Ketika muncul, seorang wartawan meminta izin untuk mewawancarainya. Namun, ia menolak dengan alasan ingin ke kamar kecil. Langkah kaki Jero pun berbelok ke toilet pria yang tak jauh dari tangga. Setelah beberapa menit, ia pun keluar.
Ternyata, wartawan masih setia menunggu Jero keluar dari toilet. Eh, kakinya pun berbelok lagi. Kali ini, ia masuk ke toilet perempuan yang terletak tepat di samping toilet pria. Ia berada di sana beberapa menit sebelum akhirnya keluar dan ‘menyerah’ untuk ditanyai wartawan seputar kasus dugaan suap rekannya.