REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Klub sepak bola Hungaria Ferencvaros didenda ribuan euro oleh otoritas olahraga nasional pada Jumat (23/8) setelah para penggemarnya merayakan kematian seorang terdakwa penjahat perang Nazi pada pertandingan akhir pekan.
Klub Budapest itu didenda 800 ribu forints (2.680 euro) setelah para penggemarnya membentangkan spanduk yang memuji Laszlo Csatari pada pertandingan akhir pekan lalu melawan rival sekota MTK, klub yang populer di kalangan komunitas Yahudi.
Csatari, yang menanti persidangan untuk tuduhan mengirim 12 ribu orang Yahudi ke kamp-kamp kematian, meninggal dunia pada 10 Agustus lalu, pada usia 98 tahun.
"Kami hanya dapat mengulangi bahwa sikap (politis atau rasis) atau tindakan rasis apapun, tersembunyi atau terang-terangan, tidak memiliki tempat di lapangan," kata asosiasi sepak bola Hungaria dalam pernyataan di situsnya pada Jumat.
Mereka menambahkan bahwa rendahnya denda disebabkan karena klub terang-terangan mengambil jarak dari tindakan-tindakan para penggemarnya, dan mau bekerja sama dalam pengumpulan bukti.
"Kami menyesal atas provokasi yang terjadi pada pertandingan antara Ferencvaros dan MTK, yang dilakukan oleh sekelompok penggemar yang merusak semangat klub kami yang telah berusia 114 tahun serta semangat para pendukung kami."
Partai-partai oposisi dan komunitas Yahudi juga mengutuk tindakan para penggemar itu.
Pada Maret, badan sepak bola dunia FIFA, memerintahkan Hungaria untuk memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Rumania tanpa kehadiran penonton menyusul insiden-insiden anti-Semit pada pertandingan persahabatan Hungaria-Israel di Budapest Agustus tahun lalu silam.