REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) menetapkan target pembangunan rumah murah melalui fasilitas likuiditas perumahan rakyat (FLPP) di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 8.000 unit pada 2013.
Target tersebut disampaikan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo pada pembukaan pameran Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP), Jumat (23/8).
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Sri Hartoyo menjelaskan, Sumsel termasuk salah satu provinsi memiliki kebutuhan tinggi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)/
Secara nasional pemerintah memasang target penyerapan pembiayaan untuk 121.000 unit rumah dengan dana untuk subsidi yang dialokasikan pemerintah untuk program tersebut mencapai Rp7 triliun.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera menilai program pemerintah daerah di Sumsel untuk mendukung ketersediaan rumah bagi warga berpenghasilan rendah bagi MBR sudah bagus.
“Pemerintah daerah di sini sudah cukup berpartisipasi untuk memenuhi kebutuhan rumah MBR. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dengan cicilan rumah per hari.