REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan membantah keterlibatannya sebagai Ketua Barisan Indonesia (Barindo) terkait pembentukan instrumen politik untuk pencalonan presiden 2014. Targetnya justru meyiapkan kriteria calon pemimpin yang dinilai cakap meningkatkan kesejahteraan.

Sebelumnya, melalui Musyawarah Nasional (Munas) Gita resmi terpilih menggantikan Muhayat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barindo periode 2008-2013. Kegiatan terebut diselenggarakan di Hotel Meritus, Jalan Basuki Racmat, Surabaya, Sabtu (24/8).

Gita mengatakan, Barindo merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang tidak boleh dicampuradukan dengan politik. Kepemimpinannya saat ini akan disiapkan untuk merangkul warga Indonesia agar sadar, calon presiden harus itu punya katagori yang dinilai laik.

''Tapi kalau ditanya kesiapan, saya menyatakan siap menjadi calon presiden,'' kata Gita menjawab Republika saat melakukan konfrensi pers di hotel tersebut.

Dia menambahkan, sementara ini belum ada partai politik yang melakukan pendekatan secara resmi untuk merangkulnya untuk pemilihan presiden 2014. Dan soal konvensi Partai Demokrat, Gita mengaku, sudah mulai dihubungi oleh beberapa tokoh seperti Jero Wacik dan Syarif Hasan.

Namun, komunikasi itu menurutnya hanya sebatas ajakan informal untuk ikutserta. Dia mengatakan, belum ada undangan secara resmi, dan saat ini pihaknya masih disibukan dengan urusan perekonomian seperti kenaikan harga dan impor kebutuhan pangan.

''Meski siap mengikuti pencapresan, tapi tugas saya sebagai menteri tidak akan terganggu. Nanti juga akan ada informasi kalau saya sudah menerima undangan itu,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika