Senin 26 Aug 2013 02:07 WIB

Setelah Pasar Minggu dan Tanah Abang, Giliran Pasar Ini Ditertibkan

 Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dibantu petugas mengangkut barang mereka saat penertiban PKL di Stasiun Pasar Minggu/ilustrasi  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dibantu petugas mengangkut barang mereka saat penertiban PKL di Stasiun Pasar Minggu/ilustrasi (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Setelah menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu, penataan PKL selanjutnya akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terhadap PKL di kawasan Kebayoran Lama. Saat ini, sebelum penertiban, pemerintah masih menyiapkan solusi yang tepat bagi para pedagang yang akan ditertibkan tersebut. "Setelah Pasar Minggu kita akan tertibkan juga jalan-jalan di Pasar Kebayoran Lama dari PKL," tegas Rustam Effendi, Wakil Walikota Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.

Menurut Rustam, rencana penertiban itu akan dilaksanakan pada September mendatang. Karena saat ini pihaknya masih mempersiapkan solusi yang akan ditawarkan ke PKL. "Sekarang saya sedang inventarisasi dari PD Pasar Jaya, Pasar Bata Putih, dan Pasar Cipulir. Kira-kira nanti bulan September akan kita mulai," paparnya.

Hal ini dilakukan agar saat mulai penertiban, para PKL langsung bisa mendapatkan tempat baru untuk berjualan. Sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. "Jangan sampai kita dibilang tidak berperkemanusiaan, karena menghilangkan mata pencaharian mereka. Pasti kita carikan tempat lain," tuturnya.

Namun begitu, Rustam tetap akan bersikap tegas apabila ada PKL yang tetap melanggar meskipun sudah diberikan tempat lain. "Sama kita berlakukan seperti Pasar Minggu, bisa disidang kalau masih bandel. Mereka belum ditertibkan karena arus lalulintas di sana padat hanya jam tertentu, tidak sampai seperti Pasar Minggu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement