REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dito, Johanes beserta lima remaja tanggung lainnya tiba di Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta, tepat Jumat (23/8) tengah malam. Mereka datang dari Yogyakarta untuk menonton Konser Metallica di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (25/8) ini.

"Kita tadi malam nginep mas di Senen, enggak tidur. Jam 6 baru ke sini kan kalau malem gak ada busway. Jadi kita nunggu busway" ungkap Dito, saat berbincang dengan RoL di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dengan dialek jawanya yang kental. 

Ia berharap konser besok aman dan tentram. Tidak ada kerusuhan seperti konser tahun 1993 di Lebak Bulus. "Semoga Metallica senang datang ke Indonesia" tambah Dito. 

Mahasiswa ini mengaku rela pergi menempuh perjalanan delapan jam untuk bertemu idolanya. Dia pun menggunakan uang kuliahnya untuk menonton Konser band rok asal Kota Los Angeles Amerika Serikat itu.

"Uang KRS dipake tapi nanti uang bulanan gua pake buat bayar KRS. Udah gua atur, semua demi Metallica!" ungkap Dito.

Begitu juga dengan sahabatnya Johanes, ia rela bekerja paruh waktu untuk mendapatkan sejumlah uang. Lalu uang tersebut ia gunakan untuk membeli tiket Konser Metallica yang harganya sekitar Rp 700.00. "Tiket, kereta, hotel sampe makan habislah sekitar Rp 1,5 juta" ujar Jonaes. 

Anak laki-laki yang baru mau berumur 17 tahun ini tidak belajar di sekolah formal melainkan homeschooling. Hal ini cukup membantuya karena waktu yang luang digunakan untuk kerja paruh waktu.

Selain itu, Johanes juga membantu pekerjaan orang tuanya sehingga orang tuanya bisa memberi uang untuk menonton Konser Metallica. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika