REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah kampanye perdamaian yang tidak biasa dipromosikan di Mesir untuk mengakhiri konflik. Kampanye itu mempromosikan Hari Nasional Ciuman pada 30 Agustus mendatang.
Kampanye yang dipromosikan lewat Facebook tersebut menjadi fenomena di dunia maya. Lebih dari 4.000 pengguna Facebook mengatakan ingin menghadiri kegiatan kampanye. Laman kampanye tersebut diluncurkan pada 10 Agustus, namun tidak memberi rincian bagaimana rakyat Mesir akan merayakan Hari Ciuman Nasional.
"Apakah ada yang lebih indah dibandingkan melihat orang saling mencintai dan berciuman? Dengan cinta kita bangun masyarakat seimbang sehat," ujar keterangan dalam laman dikutip Al-Arabiya edisi Sabtu (24/8).
Kegiatan tersebut disambut pengguna Facebook dari anak muda. Namun, laman tersebut tiba-tiba menghilang dari situs jejaring sosial. Belum jelas apakah pembuatnya menghapus laman atau dihilangkan situs.
Situs tersebut menyatakan punya hak untuk menolak atau menghapus laman untuk alasan tertentu. Penghilangan laman dapat dilakukan jika ada laporan laman diperuntukkan untuk kekerasan, kebencian, atau menyakiti seseorang.
Namun, banyak laman lain yang kemudian mengkampanyekan hal serupa. Sementara, laman lainnya menolak kampanye. Laman yang asli tidak memberi rincian tempat peringatan Hari Ciuman Nasional tersebut.