REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Bandara Internasional Kansai, Osaka, berencana mengembangkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan para turis Muslim.
Dengan meningkatnya jumlah turis di Jepang yang berasal dari negara Muslim Asia seperti Indonesia dan Malaysia, pihak bandara mengatakan dalam jumpa media bahwa mereka akan menambah jumlah mushala, restoran halal, dan layanan lain untuk mengakomodasi kebutuhan umat Muslim.
"Kami berencana menjadi bandara Jepang pertama yang mengakomodasi kebutuhan muslim," kata Akihisa Tabe, general manager of the retail management and commercial marketing department at New Kansai International Airport pada Jumat (23/8) waktu setempat.
Seperti dikutip dari artikel Kazuki Kimura dari Asahi Shimbun, bandara tersebut akan menambah dua mushala pada akhir Maret 2014.
Area yang sudah disediakan saat ini pun akan diperluas dari 30 meter persegi menjadi 270 meter persegi. Mushala baru juga dilengkapi dengan tempat berwudhu. Meskipun setiap tahun lebih dari 1000 pengunjung mempergunakan mushala yang sudah ada, banyak yang harus berwudhu di kamar mandi.
Mengingat ada makanan yang haram bagi umat muslim, pihak bandara berencana untuk memperbanyak makanan halal. Mereka akan mulai menyajikan makanan halal di ruang tunggu pada September, sementara restoran-restoran di bandara akan menambah jumlah menu halal yang sesuai dengan hukum Islam.
Sebuah restoran Sanuki udon yang berlokasi di bandara telah mendapat sertifikat sebagai tanda menyajikan makanan halal sejak Juli. Enam belas restoran di bandara juga akan menyediakan menu tanpa babi dan alkohol pada November.
Semua itu disebabkan oleh pertumbuhan pesat turis dari Asia Tenggara. Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, lebih dari sejuta turis datang ke Jepang pada Juli, sebagian karena keputusan pemerintah mempermudah visa untuk turis asal Asia Tenggara.
Selama tujuh bulan pertama pada 2013, sejumlah 73.300 turis datang dari Indonesia, naik 43,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara turis dari Malaysia berjumlah 81.400 orang, meningkat 17,5 persen.
Bandara Internasional Kansai pun mencatat peningkatan turis asal Indonesia dari 2011 ke 2012 yang mencapai angka 70 persen.