Senin 26 Aug 2013 08:20 WIB

Badie Disiksa Polisi Mesir Hingga Giginya Copot

Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie
Foto: AP/Amr Nabil
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Stasiun Aljazeera Mubasher Mesir secara eksklusif menayangkan beberapa laporan tentang pemeriksaan yang dilakukan pihak kudeta pada Sabtu (24/8).

Salah satu laporannya soal pernyataan Muhammad Badie, pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, yang mengaku mendapatkan siksaan pihak aparat keamanan.

“Aku diperlakukan dengan kasar oleh polisi,'' kata Badie seperti dikutip Aljazeera Mubasher. ''Mereka berkata-kata kotor dan memukulku hingga gigi buatanku terlepas.”

Laporan tersebut juga mengutip pernyataan Badie yang menolak untuk diperiksa pihak aparat hukum. “Aku menolak diperiksa karena aku tidak mengakui keabsahan kejaksaan agung dan seluruh otoritas kudeta,” katanya.

Badie mengaku menolak diperiksa karena otoritas kudeta telah menculik presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang telah terpilih secara sah. Dia juga menolak pemeriksaan karena pemerintah sementara Mesir telah membatalkan konstitusi.

''Mereka juga telah membakar banyak masjid dan membunuh lebih dari lima ribu rakyat Mesir,'' katanya.

sumber : www.dakwatuna.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement