Senin 26 Aug 2013 01:10 WIB

Pemkot Surabaya Tutup Lokalisasi Klakah Rejo

PSK (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PSK (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya untuk ketiga kalinya menutup lokalisasi, terakhir penutupan di kawasan Klakah Rejo, Kecamatan Benowo, Ahad (26/8).

"Jika kita tidak segera menutup lokalisasi di Surabaya, maka akan mempengaruhi karakter anak kita kelak," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini dalam sambutannya di acara penutupan lokalisasi di lapangan Futsal Klakah Rejo.

Pemkot Surabaya sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir ini melakukan penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari dan Kremil.

Warga menggelar deklarasi bahwa Klakah Rejo bebas dari prostitusi.

Acara penutupan diisi deklarasi warga Klakah Rejo yang menginginkan agar wilayahnya menjadi wilayah yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas prostitusi.

Warga juga menginginkan wilayah Klakah Rejo menjadi wilayah yang bermartabat melalui pembangunan usaha perekonomian yang sesuai dengan tuntunan agama dan peraturan.

Selain itu, warga mengharapkan bimbingan dari ualama dan Pemkot Surabaya demi kemajuan wilayah Klakah Rejo.

Menurut Risma tumbuh kembangnya seoarang anak sangat terpengaruh sekali terhadap lingkungan sekitarnya.

"Kita bisa tidak bisa membayangkan jika anak-anak di lingkungan prostitusi sudah tertarik dengan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Kemudian mereka terjerumus dan terjangkit penyakit HIV/AIDS. Tentunya, hal semacam tidak kita harapkan terjadi pada anak-anak kita sebagai penerus bangsa," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement