Senin 26 Aug 2013 09:27 WIB

Universitas Al Khawarizmi Buka Program Sarjana Keuangan Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Keuangan Syariah (Illustrasi)
Keuangan Syariah (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Universitas Internasional Al Khawarizmi (KIC) telah meresmikan pembukaan program studi baru perbankan dan keuanga syariah pada 1 September. Pesatnya industri keuangan syariah beberapa tahun terakhir ini, membuat KIC ingin mengambil bagian di dalamnya.

KIC akan mengembangkan program pemahaman yang jelas tentang struktur industri keuangan syariah. Gelar sarjana akan memberikan para siswa kesempatan belajar prinsip-prinsip syariah dan metode perbankan, ekonomi, keuangan dan akuntansi melalui langkah syariah.

"Mahasiswa program ini akan mengembangkan pemahaman yang jelas tentang struktur, fungsi, proses dan manajemen lembaga keuangan syariah dan juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk memainkan peran integral dalam lembaga setelah lulus," kata Kepala Program Perbankan dan Keuangan Syariah KIC, Eisa Al Mansour seperti dikutip Gulf News, Senin (26/8).

Program gelar sarjana tersebut diharap dapat mengikuti jejak keberhasilan program gelar asosiasi perguruan tinggi selama enam tahun terakhir. "Lulusan asosiasi perbankan syariah kami telah berhasil mencari peluang pekerjaan yang sesuai segera setelah lulus," ujarnya. Sebagian besar lulusan telah menemukan penempatan kerja cepat pada bank syariah, perusahaan asuransi syariah dan perusahaan investasi syariah.

Al Mansour mengatakan mereka jarang menemukan kasus dimana lulusan menghadapi kesulitan mencari pekerjaan. Untuk memperkuat modal Uni Emirat Arab (UEA) dalam industri ekonomi syariah, KIC juga berencana menawarkan program pendidikan lebih tinggi di bidang ekonomi syariah seperti perhotelan dan asuransi syariah. "Kami percaya saat keuangan syariah menjadi berita utama selama beberapa dekade terakhir, ada keinginan mengembangkan produk dan jasa lain berbasis syariah yang akan dikirimkan ke pelanggan Muslim," ucap Kepala Keuangan Syariah Global KIC, Neil Miller.

Miller telah melihat bukti tersebut dalam hotel yang tidak melayani alkohol dan menyediakan fasilitas bagi keluarga Muslim. "Kami juga telah melihat bisnis yang menyediakan makanan halal harus memastikan bahwa seluruh rantai pasokan mereka didukung dan dibiayai secara Islam dan dapat diterima," kata dia.

Meningkatnya permintaan penerapan metode keuangan syariah di beberapa industri UEA maupun global membuat persaingan ketat antara para lulusan. "Sarjana kami akan menghadapi kesulitan mencari peluang pekerjaan cocok namun mereka akan tetap berhasil mengambil jalur karir segera setelah lulus," ujar Miller.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement