REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemenangan Arsenal 3-0 di kandang Fenerbahce pada pekan lalu membuat langkah the Gunners ke babak utama Liga Champions terbuka lebar. Apalagi, leg kedua dihelat di Emirates Stadium, Rabu (28/8), sehingga peluang the Gunners lebih besar.
Tm Gudang Peluru hanya butuh hasil imbang atau kalah tidak lebih dua gol untuk bisa menyingkirkan Fenerbahce. Adapun bagi tim yang bermarkas di Istanbul tersebut perlu sebuah keajaiban untuk bisa mengandaskan perlawanan Arsenal.
Fenerbahce membutuhkan kemenangan 4-0 untuk bisa meneruskan langkahnya di kompetisi paling elite di Eropa itu yang tentu saja sangat berat. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger sangat paham secara matematis timnya sudah menjejakkan satu kakinya di babak utama Liga Champions.
Hanya saja, ia tidak ingin anak asuhnya terkesan meremehkan pertandingan tersebut. Pasalnya, masih ada 90 menit jalannya laga yang bisa mengubah keadaan. Pelatih asal Prancis itu ingin menjadikan pertemuan kontra Fenerbahce sebagai ajang untuk membungkam kritik yang dialamatkan kepadanya.
Gara-gara kalah 1-3 melawan Aston Villa di laga pembuka Liga Primer Inggris, segala capaiannya seolah tidak berbekas. Padahal sejak Maret lalu, timnya hanya kalah sekali lawan Villa. Karena itu, ia tidak mau Arsenal bermain ala kadarnya.
"Ini adalah tentang melakukan sesuatu yang baik untuk klub dan saya bahagia klub kembali ke jalur yang benar," kata Wenger dikutip the Guardian.
Penyerang Olivier Giroud yang menyumbang satu gol di pertemuan pertama mengaku siap mempersembahkan hasil terbaik di depan publik sendiri. Ia mengimbau rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Fenerbahce lantaran memiliki potensi untuk menyulitkan Arsenal.
Giroud yang sudah mencetak 10 gol, delapan diantaranya selama pra musim berjanji bakal membobol gawang Volkan Demirel untuk kedua kalinya. "Saya dalam perfoma yang bagus. Saya merasa benar-benar dalam kepercayaan diri yang tinggi," ujar mantan bomber Montpellier itu.