REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tak bisa melakukan ritual goyang kepala khas atau headbanging saat menonton konser grup musik metal, Metallica tadi malam, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku puas dan senang. "Kalau saya senang, puas," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (26/8).
Dia mengaku tidak bisa melakukan gerakan khas layaknya penonton musik metal seperti moshing atau headbanging karena padatnya penonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tadi malam. "Moso' gubernur disuruh moshing, disuruh head banging, gimana. Itu yang muda-muda," kata Jokowi.
Jokowi menilai bahwa penampilan Metallica semalam juga mampu memberikan gambaran baik terhadap kondisi keamanan di Indonesia terutama Jakarta. Karena konser kedua Metallica kali ini berlangsung aman.
"Masyarakat di Indonesia ini memang santun, nge-rock boleh tapi santun dan menunjukkan bahwa Jakarta aman," katanya.
Mantan Walikota Surakarta ini juga memuji soal pelaksana konser band legendaris tersebut. Jokowi menyebut bahwa konser tersebut juga menyediakan petugas keamanan yang mumpuni.
"Manajemen keamanan baik sekali. Kemudian sisi manajemen penontonnya, pengaturannya sudah baik, harus diakui sangat bagus," katanya.
Sebelumnya, konser Metallica yang digawangi oleh James Herfield (vokalis), Robert Trujillo (bass), Kirk Hammett (gitar), dan Lars Ulrich (drummer) diadakan di Gelora Bung Karno, kemarin malam. Konser tersebut merupakan kali kedua, Metallica menghibur penggemarnya di Jakarta setelah 20 tahun.