REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Malaysia diminta mencontoh semangat patriotik rakyat Indonesia dalam menyambut hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera nasional.
Menteri Wilayah Persekutuan Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor mengatakan rakyat Indonesia secara sukarela mengibarkan bendera Merah Putih setiap kali tiba hari kemerdekaan.
Berbeda dengan rakyat Malaysia, kampanye mengibarkan bendera Jalur Gemilang kurang mendapat sambutan karena kurangnya kesadaran untuk menyemarakkan sambutan kemerdekaan, kata dia seperti dilansir harian Berita Harian, Senin (26/8).
"Kita patut ambil contoh di Indonesia. Pemerintahnya tidak pernah memberi bendera kepada rakyat untuk dikibarkan menyambut kemerdekaan, tetapi mereka beli sendiri dan menjaganya dengan baik supaya bisa digunakan pada sambutan akan datang," kata Mansor.
"Saya sendiri melihat situasi ini ketika mengunjungi negara itu dan saya dapati setiap rumah penduduk mengibarkan bendera nasional mereka," katanya menambahkan.
Jika dibandingkan di negara kita, saya sesalkan banyak yang tidak mengibarkan Jalur Gemilang. Walaupun murah, tidak banyak yang membeli, malah bendera yang diberi pemerintah juga tidak dikibarkan, kata Mansor.
Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Kuala Lumpur Datuk Seri Ahmad Phesal Talib mengajak warga Kuala Lumpur memeriahkan sambutan hari kemerdekaan Malaysia ke-56 dengan mengibarkan bendera Jalur gemilang di rumah dan kantor masing-masing.
"Jangan hanya bergantung kepada pembagian bendera gratis saja baru hendak mengibarkan. Itu menggambarkan kurangnya semangat patriotik dalam diri kita," katanya usai membagikan bendera nasional kepada pedagang dan warga di sekitar Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur.
