Selasa 27 Aug 2013 13:47 WIB

Di Korea Selatan, Angka Kelahiran Terus Merosot

Red: Mansyur Faqih
Bendera Korea Selatan
Foto: flagscountries.blogspot.com
Bendera Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Angka kelahiran di Korea Selatan terus merosot. Ini menyusul meningkatnya kecenderungan untuk menunda perkawinan dan mempunyai anak.

Statistik Korea memaparkan, jumlah bayi yang baru dilahirkan pada Juni sebanyak 33.400. Turun 12,6 persen dari tahun sebelumnya.

Angka itu menandai bulan keenam berturut-turut di mana jumlah kelahiran di negeri tersebut turun. Selama enam bulan pertama tahun ini, angka kelahiran turun 8,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Xinhua melaporkan, rendahnya angka kelahiran itu terjadi saat generasi muda yang cukup usia kian berusaha menunda perkawinan. Generasi muda juga menunda untuk memiliki anak di tengah meningkatnya biaya membesarkan anak dan biaya kehidupan sehari-hari.

Angka kelahiran yang sangat rendah tersebut memicu keprihatinan mengenai merosotnya warga usia kerja. Termasuk kerugian yang diakibatkan terhadap potensi pertumbuhan di negeri itu dan meningkatnya biaya kesejahteraan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَذَرِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَعِبًا وَّلَهْوًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهٖٓ اَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْۖ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيٌّ وَّلَا شَفِيْعٌ ۚوَاِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا يُؤْخَذْ مِنْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اُبْسِلُوْا بِمَا كَسَبُوْا لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢبِمَا كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ ࣖ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am ayat 70)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement