Selasa 27 Aug 2013 14:14 WIB

Gara-Gara Senjata Kimia Suriah, AS-Rusia Batalkan Pertemuan

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah
Foto: Guardian
Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) membatalkan rencana pertemuan antara diplomat senior AS dan Rusia karena adanya serangan senjata kimia di Suriah. 

Sebelumnya, pertemuan itu dijadwalkan untuk mendiskusikan rencana konferensi perdamaian internasional guna mengakhiri perang sipil di Suriah. Namun, kantor Deplu AS membatalkan pertemuan tersebut. 

Pembatalan tersebut lantaran ingin memberi waktu konsultasi tentang respons yang sesuai untuk menanggapi senjata kimia Suriah dalam serangan 21 Agustus lalu. 

Pertemuan AS-Rusia akan dilakukan antara Wendy Sherman dari Deplu AS dan Duta Besar AS untuk Suriah Robert Ford dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov dan Mikhail Bogdanov. 

"Kami akan bekerja dengan rekan Rusia untuk menjadwal ulang pertemuan," kata Otoritas Senior Deplu AS seperti dikutip New York Times, Selasa (27/8). 

Pemerintah AS tengah mempertimbangkan serangan militer ke Suriah untuk menanggapi adanya penggunaan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang. Penyidik dari PBB juga telah masuk ke Suriah untuk menyelidiki penggunaan senjata kimia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement