REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat. Anies mengatakan keputusannya itu merupakan bagian dari tanggung jawab memenuhi cita-cita kemerdekaan.
"Melalui konvensi ini kami ingin melunasi janji kemerdekaan," kata Anies di Wisma Kodel, Kuningan Jakarta, Selasa (27/8).
Anies mengaku terpanggil memperbaiki kondisi bangsa lewat dunia politik. Menurutnya setiap individu di Indonesia memliki tanggung jawab meluruskan fungsi politik sebagai jalan kemashalatan bangsa. "Politik untuk kebaikan, bukan untuk mengejar kekuasaan," ujarnya.
Berkaca dari sejarah, Anies menyatakan bangsa Indonesia pernah memiliki para politisi handal yang memiliki kualitas pendidikan, integritas, dan menjujung tinggi harga diri. Mereka memperjuangkan keyakinan politiknya dengan cara terhormat.
Anies berharap keikutsertaannya sebagai peserta konvensi bisa memperbaiki paradigma politik di masyarakat. "Saya luruskan niat. Saya tegaskan siap mengikuti dan berkompetisi dalam konvensi Demokrat," katanya.
Hari ini komite konvensi capres Demokrat melakukan seleksi terhadap empat calon peserta. Yaitu, Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman dan Irman Gusman. Sekretaris Komite Konvensi, Suaedy Marasabessy menyatakan seleksi dilakukan untuk mengetahui kemampuan para kandidat terhadap persoalan bangsa. "Nanti di situ diketahui para calon peserta ini menguasai, cukup, sangat atau sama sekali tidak menguasai," kata Suaedy.
Para calon yang telah mengikuti uji seleksi akan dimintai komitmen untuk menjadi peserta. Agar di kemudian hari mereka tidak mengundurkan diri. "Di sini mereka akan tanda tangan kode etik bahwa mereka menerima dan siap jadi peserta," ujarnya.