REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Dinas Perumahan DKI Jakarta belum memastikan pemilik mobil mewah benar menghuni rumah susun Marunda, Jakarta.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan, saat ini Rusun Marunda sedang mengalami renovasi. Menurutnya, mungkin saja itu mobil milik pemborong.
"Tetapi mobil itu nanti akan saya cek,"ujarnya di Balai Kota, Selasa, (27/8). Dia menegaskan, sekitar seribu warga yang pindah ke rusun marunda dari Muara Baru menjamin sesuai dengan kriteria dan tidak ada permasalahan berarti tentang warga penghuni.
Menurutnya, memang belum ada pengkhususan untuk blok satu dan blok lima. Jonathan berjanji akan mengusir warga yang memiliki mobil. Dia pun berjanji akan memastikan apakah memang pemilik mobil yang menghuni rusun adalah orang kaya.
"Kalau kita cek sudah punya rumah ya kita usir,"ujarnya. Mereka yang menolak diusir harus menunjukkan syarat KTP DKI Jakarta, KK dan form tidak memiliki rumah.
Tidak ada tawar menawar lagi dengan hal itu. Kalau nanti di surat peringatan terdapat sanksi pidana mereka dapat dipidanakan.