Rabu 28 Aug 2013 13:37 WIB

Populasi Muslim Latin di Amerika Berkembang Pesat

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Muslim Amerika Serikat sedang menunaikan shalat Jumat di Gedung Capitol Washington
Foto: Heri Ruslan/Republika
Muslim Amerika Serikat sedang menunaikan shalat Jumat di Gedung Capitol Washington

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Populasi umat Muslim terbesar berada di luar kawasan Timur Tengah, seperti Indonesia, Malaysia, India, Pakistan, hingga Rusia. Muslim Latin mungkin bisa menjadi satu entitas di luar Timteng yang akan menjadi penyumbang populasi Muslim terbesar di dunia.

Dari laporan BBC diketahui sensus Amerika Serikat mencatat jumlah Muslim Latin mencapai 100-200 ribu jiwa. Jumlahnya dilaporkan meningkat setiap tahunnya.

"Saya kira, saya sangat bodoh dan begitu marah ketika orang-orang jadi korban menara kembar. Tapi pada akhirnya, kebencian saya terhadap Islam berkurang, dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi Muslim," ungkap Yousef, mualaf asal Kolombia seperti dikutip Latintimes.com, Rabu (28/8).

Sekarang di New Jersey, dengan populasi Muslim sekitar 80 persen latin mulai banyak bermunculan masjid dan Islamic Center. Setiap masjid memiliki populasi Latin sekitar 30 persen. Itu sebabnya, banyak kelas agama kini menawarkan bahasa Spanyol. "Kami minoritas yang terus berkembang," kata Nahila, mualaf asal Meksiko.

Menurut laporan Pew Research Center pada 2011, tercatat lebih dari 2,75 juta Muslim tinggal di Amerika Serikat. Sekitar empat persen di antaranya merupakan Muslim Latin. Sebagian besar Muslim Latin menetap di Atlanta, Los Angeles, Chicago dan Bronx.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement